Apa itu CANSLIM / CAN SLIM ?

 

CANSLIM atau CAN SLIM adalah metode dalam seleksi saham yang dikembangkan oleh William O’Neil, salah seorang investor terkenal yang sudah berkecimpung di bursa Wall Street sejak awal tahun 1960.

Rumusan-rumusan yang dikembangkan dalam CANSLIM terbukti sangat efektif dalam berhadapan dengan dunia bursa saham yang penuh dengan spekulasi.  CANSLIM dengan cerdik memanfaatkan indikator-indikator sederhana dalam analisa fundamental berdasarkan historis laporan keuangan.  Ditambah dengan penggunaan pola-pola grafik harga saham untuk mempertajam penentuan kapan akan masuk membeli saham atau haruskah keluar bursa dengan menjual seluruh saham baik untung maupun rugi.

CANSLIM sendiri merupakan singkatan dari :

C = Current quarter earning (laba kuartal terakhir)

A = Annual earning increase (laba tahunan meningkat)

N = New product, new management, new high (produk baru, manajemen baru, harga saham mencapai tertinggi baru)

S = Supply and demand (penawaran dan permintaan)

L = Leader or laggard (apakah sebuah saham di  sektornya menjadi  pemimpin pasar atau pecundang)

I = Institutional sponsorship (apakah investor institusi dominan menguasai sahamnya)

M = Market direction (arah pasar secara umum, ini melibatkan analisa grafik / teknikal)

Gunakan CANSLIM sebelum anda memutuskan membeli sebuah saham ataupun memutuskan melepas saham yang sedang anda miliki.

Lapran keuangan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) kuartal 3 tahun 2010 : laba bersih naik 50%

Logo CPINPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berhasil menaikkan laba bersih 50% di kuartal 3 tahun 2010 dibanding periode tahun yang sama tahun 2009. Laba bersih naik dari 1,1 trilyun menjadi 1,6 trilyun.  EPS naik menjadi Rp 499 dari Rp 333 per lembar saham.  Namun penjuaan hanya naik 1,5% dari 10,7 trilyun menjadi 10,9 trilyun.  Sedangkan laba usaha  naik 41% dari 1,5 trilyun menjadi 2,1 trilyun.

Laporan keuangan selengkapnya : CPIN-2010-Q3

Laporan keuangan PT Elnusa (ELSA) kuartal 3 tahun 2010 : laba bersih terpuruk 98%

Logo ELSAPT Elnusa (ELSA) mengalami keterpurukan laba bersih di kuartal 3 tahun 2010 sebesar 98% dibanding periode yang sama tahun 2009.  Laba bersih turun menjadi 11,6 milyar dari 492.5 milyar.  EPS turun menjadi Rp 1,61 dari Rp 68 per lembar saham. Pendapatan naik 28 % dari 2,5 trilyun menjadi 3,2 trilyun.  Sedangkan laba usaha meluncur 72 % dari 255,8 milyar menjadi 72,3 milyar.

Laporan keuangan selengkapnya : ELSA-2010–Q3

Bulan November 2010 harga komoditi timah telah mencapai harga tertinggi baru sepanjang masa

Logo Timah TbkHarga komoditi timah terus naik.  Hingga november 2010 harga komoditi timah sudah melebihi rekor tertinggi sebelumnya yang pernah dicapai di tahun 2008.

Harga komoditi timah 5 tahun terakhir hingga bulan November 2010

Kenaikan harga timah ini akan berdampak langsung terhadap pendapatan PT Timah Tbk di tahun 2011.  Saham TINS akan berpeluang menembus harga tertinggi baru.

Laporan keuangan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) kuartal 3 tahun 2010 : laba bersih naik 34%

Logo Hexindo AdiperkasaPT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) berhasil meningkatkan laba bersih di kuartal 3 tahun 2010 sebesar 34% dibanding periode yang sama tahun 2009.  EPS naik 35% daro USD 0,017 menjadi USD  0,023 per lembar saham. Laba bersih naik dari 14,3 juta dollar menjadi 19,1 kuta dollar.  Penjualan naik 68% dari 145,3 juta dollar menjadi 243,6 juta dollar.  Sedangkan laba usaha meningkat 26% dari 20,6 juta dollar menjadi 26,4 juta dollar.

Laporan keuangan selengkapnya : HEXA-2010–Q3

Laporan Keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) kuartal 3 tahun 2010 : laba bersih naik 42%

Logo Indofood Suskes MakmurPT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berhasil membukukan kenaikan laba bersih di kuartal 3 tahun 2010 sebesar 42% dibanding dengan periode yang sama tahun 2009.  Laba bersih meningkat dari  1,6 trilyun menjadi 2,3 trilyun.  EPS naik 43% dari Rp 179 menjadi Rp 256 per lembar saham.  Namun penjualan hanya naik 0,4% dari 28,2 trilyun menjadi 28,3 trilyun.  Sedangkan laba usaha 30% dari 3,73 trilyun menjadi 4,86 trilyun.

Laporan keuangan selengkapnya : INDF-2010–Q3

Laporan keuangan PT Indika Energy Tbk (INDY) kuartal 3 tahun 2010 : laba bersih naik 38%

Logo Indika EnergyPT Indika Energy Tbk (INDY) berhasil meningkatkan laba bersih di kuartal 3 tahun 2010 sebesar 38% dibanding kuartal yang sama tahun 2009.  Laba bersih naik dari 564 milyar menjadi 776 milyar.  EPS naik 37% dari Rp 109 menjadi Rp 149 per lembar saham. Pendapatan melonjak 86% dari 1,5 trilyun menjadi 2,7 trilyun.  Sementara laba usaha merosot 76% dari 104,1 milyar menjadi 24,9 milyar.

Laporan keuangan selengkapnya : INDY-2010–Q3